Langsung ke konten utama

Anies Baswedan : Satu Kesemakmuran Untuk Indonesia Lebih Adil


Masalah pemerataan dalam segala bidang memang masih menjadi masalah di Indonesia sampai saat ini. Pembangunan yang dilakukan masih belum menyeluruh. Banyak daerah utamanya di luar jawa yang belum tersentuh pembangunan.


Belum meratanya pembangunan ini jelas membawa ekses negatif ke berbagai bidang. Dengan pembangunan yang belum merata maka terjadi kesenjangan di berbagai hal termasuk dalam hal harga harga kebutuhan pokok. Bisa saja di daerah pelosok yang jauh dari pusat pemerintahan harga kebutuhan pokok bisa berkali lipat dari harga barang serupa di ibukota. Hal ini karena akses distribusi serta logistik yang menuju daerah terpencil tersebut sulit dan butuh waktu lama untuk sampai.


Tak hanya di sektor ekonomi saja pemerataan pembangunan ini juga belum dirasakan di sektor lainnya. Seperti belum meratanya pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak.


Tentu saja hal ini harus segera diatasi dan diperbaiki. Dan tugas pemimpin yang baru nantinyalah yang harus memastikan hal ini bisa dicapai dengan baik.


Selaras dengan hal tersebut salah satu calon presiden yakni Anies Baswedan menggagas adanya fase satu kesemakmuran untuk seluruh wilayah di Indonesia. Setelah sebelumnya sejak era perjuangan hingga merdeka  kita sukses melalui berbagai fase seperti fase satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa persatuan, satu negara, satu negara kesatuan, satu kedaulatan wilayah maka kini saatnya lah kini kita memasuki fase satu kesemakmuran. Dengan pemerataan pembangunan untuk kesemakmuran ekonomi ini juga kita telah memenuhi salah satu sila pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Satu kesemakmuran yang bisa didefinisikan sebagai satu ekonomi dimana harga harga barang kebutuhan pokok di berbagai wilayah di Indonesia bisa sama. Dan tentu saja untuk mewujudkan hal ini perlu adanya pembangunan baik fisik maupun non fisik di seluruh wilayah Indonesia.


Dan soal satu ekonomi atau satu harga sendiri sebenarnya sudah terlebih dahulu dicontohkan oleh Provinsi DKI Jakarta ketika dipimpin Anies dulu. Percontohan ini nampak di Pembangunan Pulau Sebira. Pulau yang terletak di wilayah terluar DKI ini dulunya memang tertinggal dalam berbagai bidang. Dahulu disana akses listrik tidak ada demikian juga dengan akses pendidikan dan kesehatan juga sulit dan terbatas. Namun setelah adanya pembangunan di berbagai bidang semuanya berubah. Pulau sebira dan beberapa pulau terluar lainnya di DKI telah berkembang dalam berbagai bidang. Kini akses pendidikan dan kesehatan lebih mudah. Harga harga berbagai barang kebutuhan pokok juga sudah stabil setara dengan berbagai daerah lainnya.

Komentar